KALA JELMAKU DIRAGU

 



Kala itu

Ranting masih ditengah semarak bahagia

Tak takut menerka rimbunan daun jatuh

Jikalau gugur

Ya gugur saja

Yakinnya saat itu tidaklah fana

Toh, hujan saja ada siklusnya


Namun, Kini ia gundah

Masa kian berubah

Seolah tekadnya tak lagi searah

Hari harinya penuh amarah

Apalah daya resah hanyalah resah

Sesaat menyadari 

Jika berhenti maka sudah waktunya berhenti



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Api

PUISI : AKU, HEBAT?

PAGIKU