PAGIKU

Perasaan ini apa namanya?

Aku lega, tetapi sesekali rindu ricuh dahulu

Perasaanku ini apa namanya?

Tak perlu lagi sebal, tetapi kucari perkara demi menutupi sepi

Perasaanku ini bukanlah bahagia

Namun bukan juga dilanda sengsara


Ada separuh yang hilang

Ada pelengkap yang pergi

Ada utuh yang tak kembali

Dan aku masih berharap,

Aku terbangun dari sakitnya mimpi ini


Aku ingin pintu itu diketuk lagi

Pun silahkan jika ingin didobrak!

Ributlah...

Aku akan menengahi

Aku akan berteriak 

Aku akan berusaha lebih keras lagi


Aku ingin makananku dicicipi lagi

Pun silahkan jika suapannya sebesar centong nasi...

Habiskanlah,

Aku masih bisa membeli lagi

Aku akan sisihkan uangku lagi

Aku janji tidak akan berapi api


Aku ingin kedatanganku disambut lagi

Pun silahkan protes saat aku terlalu lama untuk ditunggu...

Tidak perlu tersenyum, marahlah!

Hatiku sudah kulapangkan untuk semua omelan

Aku mash bisa melapangkannya lagi

Aku akan melunak

Dan akan ku ceritakan banyak hal lucu setelahnya


Namun kini pintu itu tertutup

Makananku penuh dan mendingin

Kedatanganku tak dicarimu lagi

Terakhir kali aku mendengar "Nak", Aku sedikit sekali memikirkannya

Maafkan aku, kali ini semua tentangmu ku cari disetiap sudut memori


Terimakasih untuk segalanya

Perjalanan tak mudah ini sudah waktunya berhenti 

Perjalanan sejauh ini sudah terlalui dengan begitu baik


Perasaanku sangatlah rumit 

Namun aku mengerti betapa sederhananya bahasa cintamu hingga tampak samar saat dirimu ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Api

PUISI : AKU, HEBAT?