MENULIS
Mengapa aku terus membuka telinga
Terjaga demi ketenangan berpuluh raga
Mengantungi setiap air mata mereka
Memeluk kerapuhannya bahkan disaat kuhancur juga
Dan mereka seolah melihatku seperti tak punya rasa
Semenjak kamusku tak lagi tertarik pada manusia
Menulis punya banyak kata yang lebih bermakna
Aku dapat bercerita tanpa dihakimi sebelah mata
Aku dapat menceritakan tanpa harus lelah berbicara
Aku tidak khawatir terlihat tidak baik-baik saja
Karna aku tau manusia tempatnya kecewa
Manusia pun enggan menambah masalahnya
Seperti ini pun tidak apa
Komentar
Posting Komentar