PELUK
Hari yang singkat
Namun panas menyengat
Membuat langkah menjadi penat
Dimanakah ku dapat berteduh
Dari terik mencekik
Juga pelik mengusik
Dan, Langit semakin redup
Menutup halaman terakhir
Terlelap mengacuhkan segala dera
Mimpi kembali singgah
Tatkala lelah membuatku tak berdaya
Hiduplah anganku di dalam sana
Berwujud nyata dan lekas jadi fana
Bersama waktu hidupku bercanda
Tangisku juga tawaku seakan jenaka
Namun pelukku adalah sebuah jeda
Badai hujan malam itu pasti akan mereda
Komentar
Posting Komentar