Puisi kecil : Lucky
Lucky
https://pin.it/4DNsy6vSiapa lagi kali ini?
Aksa jadi buta kala mereka begitu istimewa
Jariku terus menggulir keberuntungan manusia
Apa yang selama ini ku dekap dalam dada
Hidup bagai berbaris di loket antrian
Terus menunggu hingga giliranku tiba
Akankah namaku disebut setelah ini?
Siapa lagi kali ini?
Tawa secerah matahari musim kemarau
Bersinar bersama di keramaian cahaya
Mengisi energi dan terus terbarukan
Terjaga dalam senang juga terlelap dengan tenang
Meski fatamorgana hal ini terus berputar di kepala
Aku bisa tenang
Namun sesekali penderitaan terus berenang
Kenyataan tidak selalu membuat senang
Mungkinkah? mereka juga bercermin padaku
Semesta berkata aku akan beruntung
Hidup tak adil bahkan untuk yang beruntung
Aku layaknya bintang digelapnya malam mereka
Mereka menerangi temaramku dengan jutaan cahaya
Semesta bukannya tak membagi sedikit pun pada kita
Mata kita tak pernah melihat sedikitpun bagian terbaiknya

Komentar
Posting Komentar