MERASA CUKUP
MERASA CUKUP
Aku ingin bernyanyi
lagu lucky sambil mendengar deru ombak
Bersama seseorang
dengan petikan gitarnya yang hangat
Suaraku tak kunjung
habis karna energi Bahagia adalah yang terbaik
Beberapa orang meminum
cola dan mengayunkan tangannya ke atas
Lalu banyak
terimakasih kudapatkan karna hati yang kusembuhkan
Di bait kedua mata
kita bertatapan
Melempar senyum dan
angin malam menerpa kita dengan lembut
Betapa beruntungnya
hidupku di tepi pantai ini
Bintang-bintang sangat
indah membuatku hampir ingin terbang
Makanan yang telah
kita santap sangat lancar dicerna malam itu
Sangat mengagumkan
pagar bunga buatan manusia
Hidup, harum, dan
berwarna dalam gelap yang berkilauan
Andai saja bayangan
ini kenyataan
Menangis tiap malam
akan kusudahi saat itu juga
Aku ingin jadi
satu-satunya meskipun tidak mungkin
Mendapat golden ticket
hidup penuh bunga
Dan kemudian juga aku
yang paling baik
Sehingga aku disambut
bunga dia atas sana
Mungkinkah semua ini
terjadi
Padahal kini aku hanya
bermimpi
Semuanya jadi terasa
sesak sangat tak baik untukku
Aku bukan sendok emas
ataupun sesederhana kain putih
Tidak tahu harus apa
dengan takdir ini
Hidup yang penuh
motivasi dari orang berhasil di atas singgahsana
Aku ingin Kembali
bernyanyi
Sebelum itu kutuliskan
lirikku sendiri
Tak ada yang memetik
gitar ataupun menemani
Hanya secangkir air
hangat yang meredakan sakit lambungku
Dan memulai bait
pertama dengan kata sudah
Tidak ada yang
berterimakasih karna tak ada yang kulakukan
Hanya ada genting dan
suara burung yang menabraknya
Menikmati yang sudah
pasti susah dijalani
Menjalani yang sudah
pasti susah dimengerti
Belajar menyudahi
indah yang takkan datang
Berhenti mengatakan
dunia sangat jahat
Orang-orang sepertiku
tidak bisa berputus asa
Biarkan semuanya pergi
Ketika aku berlari lagi
Dunia ini sangat indah untuk cukup disadari
Komentar
Posting Komentar