YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN
DILANDA DILEMA
Jatuh cinta sendirian itu menyedihkan.
Kamu membayangkan suatu saat bisa bersama
seseorang yang belum tentu membayangkanmu.
Kata siapa jatuh cinta sendiriran itu
menyenangkan?
Itu melelahkan.
Setiap tingkah lakunya, wajahnya, kata-katanya
selalu berputar dikepalamu.
Kamu sibuk memikirkannya.
Dia sibuk memikirkan masa depannya.
Namun berhenti mencintai juga tidak semudah
itu.
Dia tidak akan mengetahui seberapa sakit
dirimu ketika dia kembali menanyakan kabarmu.
Dia akan selalu begitu sampai kamu benar-benar
meluapkan semuanya.
Dan suatu saat dia akan menjadi seseorang yang
paling menyakitimu.
Jika kamu bilang dia jahat, tidak. Kamu lah
yang membangun rasa itu dari awal.
Kamu yang jahat karena kamu menangisinya
disaat dia tertawa disana.
Kamu jahat terhadap diri sendiri.
Dan menghentikan sebuah kejahatan pun rasanya
sulit.
Kamu telah terlanjur mencabik dirimu sendiri
ratusan kali.
Kamu harus menyembuhkan lukamu.
Setelah itu hukumlah dirimu dengan memikirkan
masa depanmu tanpanya lagi.
Hukumlah dirimu seberat-beratnya.
Lalu, jangan sampai hal itu terulang lagi.
Bagaimanapun juga menerima hati tanpa menaruh
balik hati bukanlah suatu keadilan. Itu pengorbanan.
Jika kamu rela
silahkan saja
Komentar
Posting Komentar